INILAH SEBEB MELEMAHNYA NILAI TUKAR RUPIAH
Bank Indonesia (BI) mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah karena tekanan dari kebijakan Amerika Serikat akan bersifat sementara karena perekonomiannya kuat dan stabil.
"Pemerintah dapat menjaga inflasi tetap rendah dan surplus neraca pembayaran sehingga kami memperkirakan pelemahan rupiah bersifat sementara," kata Gubernur BI Agus Martowardojo.
Dirinya juga menjelaskan pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh beberapa tanda yang ada bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan tingkat suku bunga pada bulan Desember dan rencana reformasi pajak Presiden Donald Trump.
Kedua peristiwa tersebut telah memicu investor asing untuk merilis aset di negara-negara berkembang dan akibatnya, rupiah telah melemah, katanya.
Menurut data BI, nilai tukar rupiah adalah Rp 13.204 per dolar pada 20 September ketika media AS mengumumkan pendirian The Fed. Hal ini kemudian melemah menjadi Rp 13.317 per dolar pada 27 September ketika Trump mengumumkan rencana reformasi pajak, tercatat sebesar Rp 13.514 per dolar.
Agus mengatakan mata uang lain juga mengalami tekanan yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar