• Breaking News

    Jumat, 22 September 2017

    KETERANGAN BERUBAH-UBAH, KETUA GROUP SARACEN JALANI PEMERIKSAAN KEJIWAAN

    KETERANGAN BERUBAH-UBAH, KETUA GROUP SARACEN JALANI PEMERIKSAAN KEJIWAAN

    KETERANGAN BERUBAH-UBAH, KETUA GROUP SARACEN JALANI PEMERIKSAAN KEJIWAAN

    Ketua dari komplotan group SARACEN dibawa oleh Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. menuju Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, pada hari Rabu 20 September 2017 kemarin. Tujuan nya Jasriadi dibawa ke RS. Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

    Jasriadi harus menjalani pemeriksaan kejiwaan karena selama proses pemeriksaan selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah, selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi atau pun menjadi tersangka, demi tersangka lainnya. Jasriadi dinilai tidak kooperatif dan tidak konsisten dan memberikan keterangan.

    Kanit V Subdit III Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Arjun Komisaris Besar Polisi Purnomo menjelaskan bahwa untuk mengetahui masalah kejiwaan dari pentolan dari SARACEN tersebut, tim penyidik akhir nya memutuskan untuk memeriksakan kejiwaan tersangka. Dengan meminta kepada psikiater dari pihak RS. Polri Kramat Jati.

    "Maka dari itu tim penyidik harus meminta bantuan dari psikiater, psikolog untuk memberikan suatu pernyataan bahwa Jasriadi memang mengalami gangguan kejiwaan atau stres atau diri nya stres karena sedang tertekan kejiwaan nya,"ungkap Purnomo ketika sedang berdiskusi dengan tema " Dagangan Ala Lapak SARACEN" yang diselenggarakan di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari Rabu 20 September 2017.

    Purnomo menambahkan bahwa hasil dari pemeriksaan kejiwaan dari pimpinan SARACEN tersebut akan di informasikan kembali dua hari ke depan. "Nanti kemungkinan sekitar satu sampai dua hari ke depan kita akan lakukan pemantauan dan dua hari kemudian kita baru akan mendapatkan informasi lebih jelas nya lagi,"katanya.

    Seperti yang sudah di ketahui, bahwa tim penyidik sudah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus penyebaran kebencian , isu SARA, dari group Facebook SARACEN yaitu JAS, SR, MFT, dan MAH, dan yang terakhir tim penyidik juga sudah menetapkan Asma Dewi sebagai tersangka.Dan untuk berkas tersangka SR juga MFT sudah di nyatakan lengkap, maka dari itu berkas kedua nya berserta dengan barang bukti, dan tersangka sudah di limpahkan kepada pihak Kejaksaan.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan