MITSUI, UNSADA MULAI PROYEK DESA E3I YANG MANDIRI ENERGI
Proyek dua tahun ini akan mengubah desa terpencil di Gununghalu menjadi daerah yang mandiri dari segi energi dan keuangan dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga mikro mikro 18 kilowatt (KW) yang sebelumnya dibangun oleh pemerintah untuk mendukung ekonomi mereka lebih lanjut.
"Dalam lima tahun terakhir, pembangkit listrik tenaga air mikro hanya dimanfaatkan pada malam hari, dan potensinya terbuang di siang hari. Kini masyarakat bisa mengoptimalkan listrik untuk mengeringkan biji kopi di siang hari, "kata Kamaruddin Abdullah, direktur program pascasarjana Unsada tentang energi terbarukan
Ada 85 rumah tangga di Tangsi Jaya yang mencari nafkah dari pertanian, terutama menanam tanaman kopi, dengan merek Kopi Gununghalu mereka mendapat pengakuan yang meningkat. Mereka memproduksi sekitar 500 kilogram kopi Arabika per hari dari 20 hektar perkebunan.
Unsada meresmikan fasilitas pengeringan, dilengkapi dengan mesin pengeringan, pada hari Kamis dengan hibah sebesar Rp1,9 miliar (US $ 142.863) yang diberikan oleh Mitsui, untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil kopi mereka, Kamaruddin menjelaskan.
Selanjutnya mereka akan membantu masyarakat Tangsi Jaya untuk lebih membuka potensi ekonomi desa, terutama dalam pengembangan rantai pasokan kopi dan ekowisata Gununghalu. "Ini adalah bagian dari dedikasi kami untuk memanfaatkan pengetahuan akademis kami untuk mendukung masyarakat lokal dan ekonomi," kata rektor Unsada Dadang Solihin dalam sebuah pidato.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar