INILAH ALASAN MENGAPA TERORIS LEBIH SUKA MENYUKAI APLIKASI KOMUNIKASI TELEGRAM

INILAH ALASAN MENGAPA TERORIS LEBIH SUKA MENYUKAI APLIKASI KOMUNIKASI TELEGRAM

Sebelumnya telah diketahui bahwa, Aplikasi jenis Telegram ini telah merajarela di Indonesia, setelah diketahuinya banyak penggunaan alat komunikasi Telegram yang digunakan oleh para pelaku teroris untuk berkomunikasi.

Dan saat ini, Telegram tersebut telah diblokir di Seluruh Indonesia, dengan alasan bahwa, aplikasi tersebut dekat dengan aksi terorisme dan juga radikalisme.

Disisi lainya, Menkominfo pun langsung melakukan pembrokiran terhadap penggunaan aplikasi messaging, asal Rusia ini.

Hal tersebut tentulah tidak sama sekali bersalah, dilansir riset dari Middle East Media Research Institue, Telegram yakni "Aplikasi Pilihan"dari salah satu pelaku teroris, terutamanya ISIS.

Tidak bisa dipungkiri, karena telah terjadinya berbagai peristiwa tindakan terorisme besar di dunia ini, sedikit banyaknya yang terlibat dalam alat komunikasi Telegram.

Fungsi dari Telegram tersebut digunakan oleh anggota ISIS untuk menyebar Propaganda dalam serangan Paris 2015 lalu, dan dalam perekrutan terhadap pelaku penyerangan Christmas di Market Berlin, pada tahun lalu.

Aplikasi Telegram merupakan salah satu aplikasi yang sangat aman untuk messaging, dan juga dilindungi enkripsi, Telegram telah membuat berbagai jenis informasi yang dibagi secara private maupun secara privasi.

Telegram sendiri bisa membuat berbagai jenis informasi yang di bagi secara privat atau bersifat privasi, dan Telegram tersebut juga bisa mengakses Informasi untuk agen dari Intelejen dan juga para pengguna Telegram.