DIBALIK NASIB WANITA YANG DISANDERA OLEH ISIS, DISIKSA DAN JUGA DILELANG DALAM PASAR
Diketahui bahwa, Negara Islam Irak dan juga Syam (ISIS) telah dikenali sebagai kelompok yang sangat mengerikan dalam memberi perlakuan terhadap kaum wanita.
Dalam pemberian perlaku terhadap wanita tersebut, diperbudak, dilecehkan dan juga menyiksa mereka, dan anggota ISIS juga kerap kali menjual para wanita tersebut di salah satu lelangan dengan tawaran harga yang sangat tinggi.
Tidak hanya itu saja, namun hal tersebut juga berlaku untuk bagi istri-istri dari para anggota ISIS tersebut.
Dalam hasil wawancara yang telah disiarkan, terlihat bahwa adanya seorang wanita yang pernah menjadi saksi mata kekejaman ISIS terhadpa kaum wanita.
Wanita bernama Khadijah, yakni dirinya mengaku bahwa datang dari Tunisia dan juga tinggal di Benteng ISIS di Raqqa, Suriah, Selama kurang lebih tiga tahun. Diungkapkan oleh Khadijah bahwa banykanya kasus kekejaman dan ketidakadilan yang diperlakukan oleh ISIS.
"Saya dan suami saya sangatlah melakukan kesalahan besar, sebab telah mendatangi tempat tersebut, dan disini saya hanya ingin menyarakan kepada semua orang agar tidak mempercayai orang yang mengatakan bahwa ISIS merupakan negara Islam,"Kata dia.
Dikatakan oleh Khadijah ahwa, para anggota ISIS tidak pernahlah melakukan para kaum wanita secara keprimanusiaan, jika ada satu saja yang telah melanggar aturan tersebut, maka nantinya akan langsung dipenjarakan.
Ada juga pengungkapan bahwa di pasar budak tersebut terdapat gadis-gadis yang masih berusia delapan tahun juga telah dijadikan korban pelelangan bagi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar