• Breaking News

    Kamis, 22 Juni 2017

    KOLABORASI YOKOHAMA DENGAN BATAM DALAM PROYEK PEMBANGUNAN PERKOTAAN

    KOLABORASI YOKOHAMA DENGAN BATAM DALAM PROYEK PEMBANGUNAN PERKOTAAN 


    Administrasi Yokohama, kota terbesar kedua di Jepang, mengharapkan untuk segera memulai beberapa proyek kolaborasi dengan pemerintah kota Batam untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan di pusat bisnis utama Indonesia.

    Melalui proyek tersebut, Yokohama akan memberikan bantuan teknis untuk menangani masalah-masalah utama di Batam, seperti pengelolaan limbah padat, pengolahan lumpur minyak dan pelestarian energi, menurut Toru Hashimoto, direktur eksekutif departemen kerjasama pengembangan di Yokohama's International Affairs Bureau.

    "Saat ini, proyek itu sedang dipertimbangkan oleh menteri lingkungan [Jepang]," kata Hashimoto kepada salah satu media online yang ada. "Saya pikir kita akan mendapatkan jawabannya baik bulan ini atau bulan depan."

    Kementerian Lingkungan Hidup di Jepang memberikan hibah berdasarkan Joint Credit Mechanism (JCM) senilai US $ 100.000 untuk melakukan studi kelayakan pada sejumlah proyek pemerintah Yokohama sebagai bagian dari inisiatif negara tersebut untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia.

    Kerja sama dengan Batam termasuk beberapa inisiatif di bawah Kemitraan Strategis dan Teknologi Yokohama (Y-Port), dimana kota pelabuhan pertama di Jepang membahas masalah pembangunan perkotaan berdasarkan pengalamannya sendiri dengan kota-kota di negara-negara berkembang di Asia.

    Ini merupakan tindak lanjut dari letter of intent yang ditandatangani oleh mantan walikota Batam, Ahmad Dahlan, pada 27 Mei 2015 dengan Walikota Yokohama Fumiko Hayashi.

    Pemerintahan Yokohama juga mengerjakan proyek serupa dengan Kota Cebu, Filipina; Da Nang, Vietnam; Dan Bangkok, Thailand.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan