• Breaking News

    Kamis, 08 Juni 2017

    DEMI BIAYAI SANG IBU RELA MENJADI SEORANG MUCIKARI

    DEMI BIAYAI SANG IBU RELA MENJADI SEORANG MUCIKARI

    DEMI BIAYAI SANG IBU RELA MENJADI SEORANG MUCIKARI

    Seorang wanita asal kota Surabaya bernama Nur Fitriati Asia yang merupakan salah satu warga Tambak Osowilangun kini telah menyandang status sebagai tersangka atas dugaan kasus penjualan orang. Seseorang berinisial NT diduga di jual oleh Nur untuk melayani tiga orang pria hidung belang, di sebuah kos mewah "Oemah Semampir" yang terletak di Jalan Semampir, Surabaya, Jawa Timur.

    Ketika Nur menjalani pemeriksaan mengakui bahwa dirinya sangat terpaksa menjadi seorang mucikari, karena keluarga nya sedang terlilit dengan permasalahan ekonomi dan juga kebutuhan keluarga yang tidak tercukupi. Setiap hasil yang diterima nya sebagai mucikari Nur memberikan separuh nya untuk sang ibu.

    Karena kini Nur tidak lagi memiliki seorang ayah dan dirinya adalah anak tunggal, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yani mengatakan bahwa Nur melakukan aksi nya melalui sebuah akun media sosial, dan dari keterangan Nur bahwa bisnis seperti ini baru dijalankan nya selama 2 bulan yang lalu.

    Pihak kepolisian dari Polrestabes Surabaya yang bekerja sama dengan Satpol PP kota Surabaya melakukan operasi ramadhan yang selalu di lakukan setiap bulan Ramadhan tiba yaitu operasi pekat (penyakit masyarakat), operasi tersebut diadakan pada hari selasa dan rabu malam. Dan yang menjadi sasaran operasi oleh pihak kepolisian dan juga Satpol PP adalah kos mewah dan juga hotel.

    Dan pihak kepolisian juga Satpol PP berhasil menjaring enam pasangan, yang tidak memiliki kelengkapan data-data, dan juga tidak memiliki surat nikah, salah satu dari pasangan tersebut ternyata sedang di paksa untuk melayani tiga orang pria atau melakukan threesome. Dan ternyata hal tersebut dilakukan oleh Nur dengan memberikan jasa esek-esek.

    Nur yang menggunakan sosial media facebook dengan memberikan tarif kepada para pelanggannya sebesar Rp 1 juta, untuk satu kali kencan, dan dari dana yang di pasarkan Nur mendapatkan komisi sebesar Rp 400.000, yang setengah nya akan di berikan kepada ibu nya untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan