AKSI RICUH PEMILIK WARUNG RM DENGAN SATPOL PP DI BUKIT TINGGI
Salah satu pemilik rumah makan (rm) melakukan perlawanan dengan petugas satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kota Bukit tinggi, Sumatera Barat (Sumbar) yang pada saat itu sedang dirazia karena telah melanggar aturan.
Kepala Dias Satpol PP setempat yakni Syafnir, mengungkapkan bahwa, penertiban ini dilakukan lantaran karena pemilik rumah makan tersebut menjual disekitar tempat yang tidak diperbolehkan untuk dijual.
Padahal pada saat itu kami sudah memberikan himbauan agar tidak melakukan penjualan makan pada saat Ramadan baru dan aktifitas tersebut diperbolehkan apa bila sudah pukul 15.00 WIB. dan namun saja masih ada yang melanggar hal itu,"Kata dia.
Perlawanan pada saat itu terjadi ketika mobil dalmas tiba dilokasi dan langsung mengangkut barang pemilik warung itu sebagai barang bukti.
Kemudian ketika mobil petugas berjalan, mobil tersebut dihadang oleh pemilik warung tersebut, dengan menggunakan sepeda motor miliknya. tak lama kemudian dia menaiki ke mobil itu lalu ingin merebut barang yang disita oleh petugas.
Sampai sejauh ini, kegiatan tersebut sudah diamankan karena telah melanggar aturan setempat, dan dikabarkan bahwa petugas telah mengamankan keranjang yang didalamnya berisi sejumlah bungkusan nasi dan juga lauk pauk.
Dan dalam kegiatan selama masih berjalan Bulan Suci Ramadan ini, Syafnir menghimbau agar masyarakat sekitar bisa memahaminya dan juga tidak melanggar, karena peraturan ini berlaku selama Bulan Suci Ramadan sedang berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar