KEMBALI BERDIRINYA BANGUNAN LIAR SETELAH AHOK MENGALAMI KEKALAHAN
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tidak bisa kembali memimpin Ibu Kota Jakarta, setelah mengalami kekalahan pada Pilgub DKI Jakarta 2017 pada putaran yang kedua. Salah satu yang menjadi senjata untuk menjatuhkan kedua nya adalah kabar penggusuran, kabar tersebut justru di gunakan oleh lawan nya untuk mendapatkan perhatian dan simpatik dari masyarakat.
Hal seperti itu dianggap biasa saja karena selama kepemimpinan Ahok-Djarot seringkali melakukan penggusuran demi menata Jakarta menjadi lebih baik lagi. Salah satu nya adalah kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium Jakarta Utara. Penggusuran yang dilakukan oleh pemprov DKI bertujuan untuk direvitalisasi menjadi sebuah kawasan wisata yang bertaraf internasional, dan sampai saat ini masih belum terlihat dari pengerjaan proyek tersebut.
Setelah Ahok-Djarot dinyatakan kalah bangunan liar pun mulai berdiri di kawasan tersebut. Bangunan liar tersebut berdiri terbuat dari balok kayu dan triplek. Ahok yang kini masih menjabat sebagai Gubernur pun langsung geram. Ahok menegaskan bahwa hal tersebut adalah pelanggaran dan dapat ditinjak lanjuti oleh pihak kepolisian, Ahok juga mengatakan akan melakukan pembongkaran kembali terhadap bangunan liar yang sudah berdiri.
Dan ada pemandangan yang berbeda di Balai Kota, diantara karangan bunga dari para pendukung Ahok-Djarot ada satu karangan bunga yang di kirim oleh para korban penggusuran Pasar Ikan dan Akuarium, Jakarta Utara. Karangan bunga tersebut sebagai bentuk kekecewan warga karena tempat tinggal mereka terkena dampak penggusuran. Warga Kampung Ikan dan Akuarium merasa kecewa terhadap Ahok karena sudah melanggar janji pada saat berkampanye.
Dari hasil pantauan dari Balai Kota karangan bunga tersebut bertuliskan " Pak Ahok & Pak Djarot terimakasih sudah melanggar janji kampanye untuk tidak akan menggusur kami, kami masih di sini Tertanda warga pasar Ikan-Akuarium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar