BOCAH YANG DITEMBAKI OLEH POLISI MENOLAK UNTUK DI GENDONGNYA
Sebelumnya pertemuan di rumah sakit bhayangkara polisi daerah sumsel mereka menggelar pembicaraan di ruang vvip rumah sakit bhayangkara di kota palembang, selasa (25/4).
Melihat ayahnyam, wawan (35) tidak genta menoleh ke belakang untuk melihatnya, ibunya (33) dan bibinya novi (35) untuk mengiringi itu didampingi ibu-ibu bhayangkari.
Sebelumnya empat korban bocah yang dilakukan oleh polsii di lubuklinggau akhirnya pulang ke kampung halaman mereka sendiri, setelah beberapa hari dirawat dirumah sakit bhayangkara polda sumsel dipalembang.
Kepulangan empat orang yang tertembak oleh polri itu di antarkan oleh kapolda sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, bersama wakapolda sumsel brigjen asep suhendar, beserta beberapa ibu bhayangkari, selasa (25/4).
Dan para korban adalah Dewi (35), Novianti (33), serta dua anaknya yakni, Genta (3) dan Galih (7). dan nampak tangan kiri dewi masih dipakai gip karena terkena luka tembakan oleh polri, korban novi mengenakan jilbab sambil menahan bahu kananya pascaoperasi.
Hanya terlihat bekas luka akibat peluru brigadir K. sementara dua saudara, yaitu genta dan galih di bimbing oleh ayahnya, wawan yang didampingi oleh kapolda sumsel keluar ruagan VVIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda sumsel, balutan tersebut perban di kepala genta tak lagi terpasang.
Dan ke semua jajaran polri agar sekali lagi lebih teliti dalam melakukan operasian atau melaksanakan tugas, karena yang dibutuhkan adalah kefokusan dalam melaksanakan tugasnya sebagai polri, tugas polri yang utama yakni, melayani masyarakat dengan tidak melakukan sewenang-wenang sendiri apa lagi mementingkan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar