Anggota DPR RI Mukthar Tompo melakukan adu mulut kepada anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) di kuburan, Syamsuddin Karlos terlibat percekcokan saat pemakaman mantan Wakil Wali kota makassar supomo guntur.
Emang bener saya lebih muda dari dia (Syamsuddin Karlos) tapi di sisi lain saya menggagap, diri saya ini lebih dewasa,
Anggota DPR komisi VII ini menceritakan bahwa kejadian peristiwa terjadi karena adanya perdebatan tentang pembagunan waduk kelara kareloe. pada saat itu ,emosi karlos memuncak tinggi hingga berlanjut saling tendang antar keduanya.
pada awalnya karlos di situ bilang kepada saya kalau ini tidak paham mengenai waduk kareloe, saya akan paparkan semua hasil kunjuganku dan setelah itu saya akan di serang oleh berbagai pihak dan saya akan membalasnya, dan banyak juga saksi yang sedang melihatnya,"jelas.
Politisi hanura yang pernah berselisih dengan mantan presiden direktur PT Freeport Indonesia (FI) Chappy Hakim itu mengaku secara refleks membalas perlakuan politisi pada partai amanat nasional (PAN) yang ingin menamparnya melainkan dengan menendangnya.
Anggota DPRD Sulsel Syamsudin karlos justru mengaku insiden itu dadahului tindakan tidak terpuji mukhtar tompo. dan dia mengaku tersulut emosi pada saat itu karena mukhtar melontarkan perkataan yang tidak pantast didengarnya, kemudian membuat dirinya naik pitam. namun karlos membantah melakukan penyerangan terhadap muhtar tompo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar