SANTAP MAKANAN SAAT HAJATAN,50 WARGA DI CIANJUR KERACUNAN
Lima puluh orang warga Kampung Seuseupan,Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang,Cianjur,Jawa Barat,mengalami keracunan massal.30 orang diantaranya dirujuk ke RSUD Cianjur untuk mendapat pertolongan medis intensif.Peristiwa keracunan massal itu bermula ketika warga menyantap hidangan yang dibagikan saat acara syukuran di rumah Misbahudin Kepala Desa Wangunjaya yang baru pulang dari tanah suci.
"Sebagian kecil warga mulai merasakan gejala keracunan Sabtu (15-09-2018) siang.Namun jumlah yang tidak banyak membuat mereka yang mengalami gejala awal,menganggap hanya mual dan pusing biasa," kata Camat Cugenang,Slamet Riyad,Minggu (16-09-2018).
Namun,jumlah warga yang mengeluhkan hal yang sama bertambah banyak pada Minggu siang.jumlahnya mencapai puluhan orang dan langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan medis.
"Kami langsung berkordinasi dengan pihak puskesmas dan dinas kesehatan terkait keracunan masal setelah menyatap makanan dari sykuran pulang dari haji itu.Kami sudah mengambil sampel makanan yang disantap warga,"jelasnya.
Dia menambahkan,penyebab keracunan warga itu belum diketahui pasti apakah dari makanan.Namun sampel makanan sudah dibawa untuk diuji laboratorium.
"Kami masih menunggu hasil lab makanan yang mana menjadi penyebab warga keracunan,"katanya.
Sementara Petugas RSUD Cianjur,Malfi Alman,mengatakan jumlah korban keracunan yang masuk ke RSUD sebanyak 34 orang,15 orang laki-laki,15 orang perempuan dan 4 orang anak balita.
Sebagian besar korban mengeluhkan pusing,mual dan lemas,sehingga pihaknya langsung memberikan penanganan agar korban yang mengalami dehidrasi berat itu,segera membaik.
"Sebagian besar sudah mulai membaik setelah diinfus dan diberi obat.Hingga malam ini,jumlah warga yang dirawat di RSUD Cianjur,30 orang.Sedangkan empat orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang,"tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar