INILAH YANG DIKATAKAN TITO KARNAVIAN TENTANG PILPRES 2019.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2019 akan menjadi unik karena tahapan pemilihan anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPD (Dewan Perwakilan Daerah), DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat) bertepatan dengan presiden dan pemilihan wakil presiden. Ini dianggap memicu potensi konflik yang lebih besar di tingkat nasional dan regional.
"Pemilihan kami pada 2019 akan menjadi unik karena pemilihan legislatif dan presiden akan bertepatan," kata Jenderal Tito dalam sambutannya di Lapangan Monas Silang, Jakarta Pusat, Selasa, 18 September.
Suara dari DPR, DPD, DPRD dan presiden dan wakil presiden dijadwalkan untuk 17 April 2019
Kompetisi yang berlangsung antara peserta Pemilu 2019 akan berlangsung di pusat dan di daerah. Tito mengatakan bahwa bertepatan memegang memiliki potensi yang lebih besar untuk konflik dalam Pemilu 2019.
Untuk menjaga keamanan penyelenggara Pemilu 2019, Tito Karnavian akan mengerahkan 300.000 personel dari Kepolisian Nasional dan TNI. Operasi akan dilakukan hingga 397 hari ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar