• Breaking News

    Sabtu, 22 September 2018

    INILAH YANG DIKATAKAN MENTERI MARITIM INDONESIA TENTANG WISATA LAUT INDONESIA TIMUR

    INILAH YANG DIKATAKAN MENTERI MARITIM INDONESIA TENTANG WISATA LAUT INDONESIA TIMUR


    Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan memiliki visi untuk menjadikan Bali sebagai pusat wisata bahari setelah perluasan pelabuhan wisata Benoa.

    "Kami tidak boleh melayani sebagai pelabuhan feeder untuk Singapura. Kami harus menjadikan Bali hub antara Mandalika, Labuan Bajo dan Banyuangi," katanya setelah menugaskan underpass baru di persimpangan Ngurah Rai di Kuta, Bali pada hari Sabtu.

    Perluasan Pelabuhan Wisata Benoa Bali rupanya menyulap visi Bali sebagai pusat wisata bahari khususnya untuk Indonesia Timur.

    Luhut mengatakan Bali, aset pariwisata terbesar di negara itu, sangat potensial untuk menjadi pusat pariwisata marina yang akan membantu meningkatkan kunjungan ke daerah lain di Indonesia.

    Saat ini, operator pelabuhan milik negara Pelindo III sedang memperluas terminal untuk kapal wisata yang akan selesai pada akhir September tahun ini.

    Sebuah kapal wisata dengan kapasitas membawa 3.000 wisatawan akan dapat berlabuh di terminal, katanya, menambahkan, "Tidak hanya itu, terminal khusus untuk kapal pesiar sedang dibangun di sana."

    Wisatawan asing bisa terbang ke Bali dan menyewa kapal pesiar untuk melanjutkan ke Mandalika di Lombok atau Labuan Bajo, di Flores katanya.

    Labuan Bajo penting sebagai akses utama ke Taman Komodo habitat komodo komodo kuno hanya ditemukan di pulau Komodo tepat di seberang Labuan Bajo di ujung barat Florea.

    Saat ini perluasan "Pelabuhan Wisata Benoa" sedang berlangsung diperkirakan menelan biaya Rp600 miliar.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan