BOCAH 5 TAHUN DI TEMUKAN TEWAS BERSEIMBANG DARAH DIDUGA PENGANIAYAAN.

BOCAH 5 TAHUN DI TEMUKAN TEWAS BERSEIMBANG DARAH DIDUGA PENGANIAYAAN.

Penyidik Unit perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus dungaan penganiayaan terhadap anak yang baru berusia lima tahun tersebut di wilayah setempat. Anak yang berinisial M itu kini masih di rawat intensif di RS Awal Bros.

"Tersangka sedang dikejar," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto ketika dikonfirmasi pada hari Minggu (23/9/2018). Ia tak menyebutkan identitas pelaku penganiayaan tersebut.

Terdapat empat orang saksi yang sedang di periksa di antaranya ibu korban, Ani, seorang perempuan yang merupakan pengasuh korban, dan kakak korban yang masih berusia tujuh tahun. Indarto tak menyebutkan dari hasil pemeriksaan karena bagian dari penyidikan.

Korban di temukan ibunya dalam kondisi berdarah-darah di rumahnya perumahan Lingkar Prima Asri, Jatibening, Pondok Gede. Korban ditemukan sudah tak berdaya di ruang keluarga oleh ibunya pada hari Sabtu(22/9/2018) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Ibunya kalah itu baru saja pulang dari sebuah kafe.

Hasil dari pemeriksaan oleh tim dokter, luka robek di kepala korban bekas benturan keras, bukan akibat luka senjata tajam. Selain luka robek, sejumlah ada jumlah luka memar. Kini korban masih dirawat di ruang PICU RS Awal Bros.

Komisioner KPAI Kota Bekasi, Rury Arif Rianto mengatakan, ibu korban bersama dengan empat orang laki-laki awalnya berada di sebuah kafe untuk berpesta. Empat orang laki-laki lebih dulu sampai rumah korban.

"Kalau versi ibunya, tiga dari empat orang keluar. Sehingga di rumah tinggal satu orang," ujar dia.

Menurut keterangan yang di dapat pengasuh kepada majikannya, kata Rury, satu orang itu hendak memperkosa si pengasuh. Sedangkan, kakak korban yang masih berusia tujuh tahun berada di dalam kamar lainnya.

"Kepolisian masih mengembangkan ini, ibu korban dan kakaknya sampai saat ini masih syok," ujar dia.