• Breaking News

    Jumat, 27 Oktober 2017

    MANTAN WAKIL PRESIDEN BANTAH KETERLIBATAN TNI DI TRAGEDI 1965

    MANTAN WAKIL PRESIDEN BANTAH KETERLIBATAN TNI DI TRAGEDI 1965


    Mantan wakil presiden Try Sutrisno telah menolak keterlibatan Angkatan Bersenjata Nasional (TNI) dalam pembersihan komunis tahun 1965 yang diungkapkan oleh berkas yang telah diumumkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat.

    "[TNI] tidak terlibat dalam usaha kudeta, tapi kami menindak PKI [Partai Komunis Indonesia]. Tanpa TNI, PKI akan menang dan Anda tidak akan berada di sini, "Try Sutrisno mengatakan dalam sebuah ceramah di Jakarta pada 26 Oktober.

    Kedutaan Besar AS telah membuat 39 arsip rahasia publik yang mencakup 1964-1968 atas permintaan dari arsip Arsip Keamanan Nasional nirlaba yang berbasis di AS di Universitas George Washington pada tanggal 17 Oktober. Sebagian besar file terdiri dari telegram, laporan mingguan Kedutaan Besar AS untuk Departemen Luar Negeri, dan laporan terbaru Direktur Intelijen Angkatan Udara Indonesia.

    Dokumen tersebut mengatakan, antara lain, bahwa Angkatan Darat Indonesia terlibat dalam kudeta yang direncanakan terhadap presiden Sukarno setelah 30 September 1965, gerakan tersebut.

    Menyusul wahyu tersebut, Komnas HAM berencana untuk melanjutkan penyelidikan atas pelanggaran HAM berat pada tahun 1965-1966 yang telah dihentikan karena berkas tersebut terus ditolak oleh kantor kejaksaan.

    Usahakan Sutrisno, menjabat sebagai Panglima TNI selama pemerintahan Soeharto, mengatakan bahwa Indonesia memiliki dokumen sendiri untuk melawan yang dikeluarkan oleh negara asing

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan