• Breaking News

    Minggu, 09 Juni 2019

    Sebuah Kapal Vietnam Menabrak Kapal TNI AL Di Natuna

    Sebuah Kapal Vietnam Menabrak Kapal TNI AL Di Natuna

    Dalam sebuah video yang sempat viral memperlihatkan KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) Tjiptadi-381, ditabrak oleh kapal Vietnam di Laut Natuna Utara, beredar di media sosial. TNI Angkatan Laut (AL) memberikan penjelasan mengenai insiden tersebut. Dalam video yang viral itu memperlihatkan kapal berbendera Vietnam dengan sengaja menabrakkan kapalnya itu ke KRI Tjiptadi-381. Kapal Vietnam itu berusaha menghalangi kapal TNI AL.

    Dalam insiden itu dilaporkan terjadi di perairan Indonesia tepatnya di Laut Natuna Utara pada hari Sabtu pada pukul 14.45 WIB. Pada saat kejadian bermula saat KRI Tjiptadi-381 melakukan penegakan hukum terhadap kapal ikan Vietnam BD 979 yang sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Kapal KIA tersebut dikawal oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam/Coast Guard Vietnam. Dan Kapal Coast Guard Vietnam berusaha untuk menghalangi proses penegakan hukum dan kedaulatan yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-381 dengan memprovokasi melalui usaha mengganggu proses penegakan hukum dan kedaulatan. Dengan cara menumburkan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381, kata Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono dalam keterangan tertulis yang diterima oleh wartawan, pada hari Minggu.

    Laksamana Yudo menegaskan tindakan penangkapan yang dilakukan terhadap kapal ikan Vietnam sudah sesuai prosedur. Namun, menurut Yudo, pihak Vietnam juga mengklaim perairan tersebut adalah wilayah miliknya. Berdasarkan lokasi penangkapan, bahwa benar kejadian berada di Perairan Indonesia. Pada saat ini tindakan penangkapan yang dilaksanakan oleh KRI TJIPTADI-381 adalah sudah benar dan sesuai prosedur. Pihak Vietnam juga mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan perairan Vietnam, ujar Yudo.

    Yang mengakibat provokasi kapal coast guard Vietnam tersebut, kapal maling ikan Vietnam bocor dan tenggelam. 12 ABK kapal ikan Vietnam tersebut berhasil diamankan ke KRI Tjiptadi-381. Selanjutnya ke-12 ABK Kapal Vietnam dibawa dan akan diserahkan ke Lanal Ranai guna proses hukum selanjutnya, tutupnya. Kapal KRI Tjiptadi-381 ditabrak kapal pengawas perikanan Vietnam di perairan Indonesia. Sebuah kapal pengawas perikanan Vietnam itu memprovokasi kapal TNI AL karena telah menangkap kapal Vietnam BD 979 yang sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

    Dalam insiden itu terjadi di Laut Natuna Utara, pada hari Sabtu pada pukul 14.45 WIB. Kapal pengawas perikanan Vietnam itu berusaha menghalangi proses penegakan hukum yang dilakukan oleh kapal TNI AL. Pada kejadian bermula saat KRI Tjiptadi-381 melaksanakan penegakan hukum dan kedaulatan di perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara terhadap Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam BD 979 yang sedang melaksanakan Illegal Fishing dan menangkap KIA Vietnam tersebut. Namun KIA tersebut dikawal oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam/Coast Guard Vietnam. Dan Kapal Coast Guard Vietnam berusaha untuk menghalangi proses penegakan hukum dan kedaulatan yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-381 dengan memprovokasi melalui usaha mengganggu proses penegakkan hukum dan kedaulatan dengan cara menumburkan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381, kata Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono dalam keterangan tertulis yang diterima oleh wartawan, pada hari Minggu.

    Laksamana Muda Yudo menjelaskan KRI Tjiptadi-381 tidak terpancing dengan provokasi kapal coast guard Vietnam. Pihak KRI Tjiptadi-381 menahan diri agar tidak terjadi ketegangan antara Indonesia dan Vietnam. Terkait tindakan yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-381 sudah benar dengan menahan diri, untuk meminimalisir adanya ketegangan atau insiden yang lebih buruk di antara kedua negara, dimana kejadian/insiden di atas akan diselesaikan melalui Goverment to Goverment (G to G), ujar Yudo.

    Sebab akibat kejadian tersebut, kapal maling ikan Vietnam bocor dan tenggelam. Sebanyak 12 ABK kapal ikan Vietnam berhasil diamankan ke KRI Tjiptadi-381. Kapal dari provokasi kapal dinas Perikanan Vietnam (KN.264 dan KN.231) dengan menabrak lambung kiri KRI Tjiptadi-381 dan telah menghadang serta menabrak lambung kiri buritan KIA BD.979 yang sedang ditunda oleh KRI Tjiptadi-381 sehingga terjadi kebocoran dan tenggelam, ABK kapal ikan Vietnam yang berjumlah 12 orang berhasil diamankan ke atas KRI TPD-381, namun 2 ABK yang berada diatas kapal ikan tersebut berhasil melompat ke laut dan ditolong oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam, papar Yudo.

    Selanjutnya ke-12 ABK Kapal Vietnam dibawa dan akan diserahkan ke Lanal Ranai guna proses hukum selanjutnya, tutupnya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan