• Breaking News

    Senin, 03 Juni 2019

    Karena Cemburu Seorang Pria Tewas Ditusuk Yang Selingkuh Dengan Istrinya

    Karena Cemburu Seorang Pria Tewas Ditusuk Yang Selingkuh Dengan Istrinya

    Karena Cemburu Seorang Pria Tewas Ditusuk Yang Selingkuh Dengan Istrinya

    Api asmara yang berkobar oleh pelaku yang terjadi kepada seorang pria paruh baya di Jember menjadi korban pembunuhan karena diduga selingkuh dengan istri pelaku. Korban bersimbah darah setelah ditusuk menggunakan pisau dapur. Inilah nama Sang korban yang bernama Dadak Priyanto (58), warga Jalan Srikoyo, sebelah Toko Bangunan Sopoyono, Lingkungan Patrang Tengah, Kelurahan/Kecamatan Patrang. Sedangkan pelaku bernama Bambang (45), warga Kelurahan Baratan, kecamatan setempat.

    Setelah pelaku dan korban berseteruh pelaku langsung melakukan penusukan kepada korban, korban langsung tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka tusukan di bagian dada dan punggung sebelah kanan. Sang istri korban bernama Diah Suparwati (59) hanya bisa menangis histeris setelah melihat kondisi korban yang bersimbah darah didaerah tubuh korban. Pada kejadian tersebut istri korban berada disana sebelum kejadian, Diah sempat melerai percekcokan antara korban dan pelaku.

    Pada saat kejadiannya itu tadi pagi sekitar pukul 5 pagi. Tersangka beinisial B umur 45 tahun. Pelaku ini kenal dengan korban, dan sering beberapa kali menginap di rumah korban, kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi wartawan, pada hari Kamis. AKBP Kusworo menambahkan, saat datang ke rumah korban tersangka tidak diduga akan melakukan pembunuhan. Meski sempat cekcok dan terlibat pergulatan.

    Mengetahui ada cekcok itu, istri korban juga membantu melerai. Untuk persoalannya apa? Dari keterangan saksi karena dugaan asmara. Di mana istri tersangka ada hubungan dengan korban, tambahnya. Saat ini tersangka diketahui kabur dari rumahnya. Karena tersangka membawa pisau dapur dari rumah, polisi menduga kejadian ini merupakan pembunuhan berencana. Tersangka saat ini kabur, dan polisi masih melakukan pengejaran. Kami mengimbau kepada masyarakat atau kepada tersangka untuk menyerahkan diri agar proses hukum bisa berjalan, pungkasnya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan