• Breaking News

    Rabu, 15 Mei 2019

    Seorang Pria Tewas Karena Dibunuh Dan Ditemukan Banyak Luka

    Seorang Pria Tewas Karena Dibunuh Dan Ditemukan Banyak Luka

    Seorang Pria Tewas Karena Dibunuh Dan Ditemukan Banyak Luka

    Ada seorang pria yang ditemukan tewas di area persawahan Desa Tegalpasangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Seorang pria diduga menjadi korban penganiayaan hingga tewas di lokasi. Saat polisi yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Dan tim Inafis Satreskrim Polres Malang kemudian menggelar olah tempat kejadian. Pada jasad pertama kali ditemukan dalam posisi miring terbujur kaku di pematang sawah sekitar pukul 10.00 WIB. Yakni dengan bagian celana panjang yang dikenakan nyaris terlepas dan terdapat luka robek di bagian wajah.

    Pada awalnya tidak satupun warga sekitar mengenali ciri-ciri korban. Namun kini pihak kepolisian telah mengantongi identitas korban. Jasad yang ditemukan adalah sang pria paruh baya diketahui bernama Pardi (58), warga Desa Gandon, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Saat ini belum ada identitasnya, kami temukan ada luka robek di bagian wajah sebelah kiri. Dengan kuat dugaan menjadi korban penganiayaan, kata Kapolsek Pakis AKP Hartono saat dikonfirmasi oleh wartawan, pada hari Jumat.

    Saat itu polisi juga menemukan satu unit motor di lokasi kejadian. Dengan kuat dugaan itu merupakan motor milik korban. Selain motor, ditemukan juga sepatu bot plastik yang biasa digunakan para petani. Merujuk pada penemuan itu, korban diduga adalah petani yang tengah menggarap lahan di lokasi kejadian. Kami juga temukan motor, ada sepatu bot yang biasa dipakai petani. Kemungkinan korban adalah petani atau pekerja yang tengah menggarap sawah, beber Hartono.

    Setelah olah TKP selesai, polisi mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RS Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan autopsi. Anggota aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Pardi (58), warga Jabon, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Korban diketahui penggarap ladang biasanya beroperasi menggunakan traktor. Alat pertanian itu tak ditemukan di lokasi.

    Sikorban biasanya menggarap ladang pakai traktor. Namun alat itu tak ditemukan di lokasi kejadian, kita masih selidiki keberadaannya, ungkap Kasatreskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda kepada wartawan, pada hari Minggu. Apakah traktor itu dibawa pelaku? polisi belum bisa memastikannya. Termasuk satu unit motor yang ditemukan di lokasi kejadian. Apakah perkara ini, ada hubungannya dengan traktor itu ?, masih kita dalami, tegasnya.

    Kata kasat menambahkan, sebelum jasad korban ditemukan di area ladang Desa Tegalpasangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada hari Jumat pagi, seorang pria mendatangi rumah korban di Jabung. Kehadiran pria belum diketahui identitasnya itu untuk menanyakan keberadaan korban. Ada seorang pria datang ke rumah korban, tanya apakah korban sudah pulang apa belum ? Saat itu ketemu dengan kerabat korban dan disampaikan bahwa korban pulang, tutur Adrian.

    Ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan polisi, kini menjadi bahan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan Pardi hingga mengakibatkan tewas diladang sawah. Kuat dugaan kita, korban dianiaya. Yang terbukti dengan luka robek di bagian pipi kiri. Namun belum diketahui pasti luka tersebut, karena senjata tajam atau pacul juga ditemukan di TKP, urai Adrian.

    Dari hasil autopsi tim dokter forensik RS Saiful Anwar mengungkap, penyebab kematian korban dikarenakan adanya pembuluh darah yang terputus akibat luka bacokan. Dari penyebab kematian, karena pembuluh darah terputus akibat bacokan pelaku. Saat ini kita berharap kasus ini segera terungkap, tandas Adrian.

    Seorang pria ditemukan tewas di area persawahan Desa Tegalpasangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Pria diduga menjadi korban penganiayaan hingga tewas di lokasi. Saat pihak polisi yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Dari tim Inafis Satreskrim Polres Malang kemudian menggelar olah tempat kejadian. Pada jasad pertama kali ditemukan dalam posisi miring terbujur kaku di pematang sawah sekitar pukul 10.00 WIB. Yakni dengan bagian celana panjang yang dipakai nyaris terlepas dan terdapat luka robek di bagian wajah.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan