BOCAH 8 TAHUN TEWAS TERSERET ARUS DI SUNGAI
M Robby seorang bocah 8 tahun yang tenggelam terseret arus di sungai karang mumus (SKM) pada hari Jumat 17 May 2019 siang kemarin pada saat ingin mengambil sandalnya yang hanyut ditemukan meninggal dunia pada pagi tadi. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka.
Korban ditemukan mengambang sekitar pukul 08.15 WITA, di tengah kondisi pasang sungai, yang berjarak sekitar 400 meter, dari titik awal berenang kemudian hilang terseret derasnya arus sungai.
"Benar. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasi Operasi dan siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto.
Yang menarik, di sela proses evakuasi korban, personel tim SAR terus mengingatkan warga yang berjejal di pinggir sungai yang sedang menonton proses evakuasi. Mewanti-wanti terhadap korban, bukan tanpa alasan.
"Tolong, semua warga jangan memotret jenazah, kemudian mengupload ke media sosial, tanpa dikaburkan (blur). Kasian keluarga korban. Tolong ya, kalau tidak anda semua bisa kena UU ITE," kata salah seorang relawan SAR dari atas kapal.
Diketahui, Robby, bocah kelas II SD yang tinggal di Jalan Pesut, Samarinda, Kalimantan Timur, tenggelam terseret arus deras sungai, pada saat bermain bersama teman-temannya di pinggir SKM.
Belakangan, korban bermain lempar-lemparan sandal. Sandal pun masuk ke sungai, dan hendak diambil korban. Lantaran tidak bisa berenang, Robby pun terseret arus dan tenggelam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar