Diduga didasari motif dendam, Suyono (34) dihabisi dengan cara dikeroyok di Jembatan Gadang Kota Malang. Jasad korban mengalami dua luka tusuk benda tajam di perut dan dadanya.
Aksi para pelaku tertangkap CCTV sebuah kafe yang tidak jauh dari lokasi. Korban sempat melakukan perlawanan saat dikeroyok oleh para pelaku yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Tujuh orang diduga sebagai pelaku pengeroyokan telah ditangkap dan beberapa dari mereka masih berusia anak-anak.
"Informasi awal sudah ditetapkan tujuh tersangka," kata AKP Komang Ariya Wiguna, Kasat Reskrim Polres Malang Kota, Kamis (4-4-2019).
Petugas mendapatkan petunjuk lewat rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Sehingga memudahkan mengidentifikasi dan menangkap para pelakunya.
Sebelumnya Komang juga mengatakan, pengeroyokan diduga bermotif dendam. Salah seorang pelaku memancing korban untuk datang ke lokasi kejadian, sebelum dilakukan pengeroyokan hingga korban meninggal karena luka tusukan.
"Diduga karena dendam, salah satu dari pelaku memancing korban untuk mengajak ke TKP sebelum kemudian dikeroyok oleh para pelaku, katanya.
Suyono yang belakangan diketahui sebagai warga Dusun Baran, Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ditemukan tewas dengan luka tusuk benda tajam di tubuhnya. Jasadnya ditemukan tergeletak di sekitar Jembatan Gadang Kota Malang, Selasa (2-4-2019) dini hari.
Polisi terus melakukan pengembangan dan meminta keterangan sembilan orang saksi. Sementara tujuh orang yang sudah diamankan masing-masing IBS (17), Anisa Widyaningtyas (21), DRJ (18), Aldi Dwi Yahya (24), Suhariyanto Wijaya (21), KA (16) dan BWP (15).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar