• Breaking News

    Kamis, 14 Maret 2019

    SUHERNI DITEMUKAN TEWAS BUNUH DIRI DENGAN CARA MEMBAKAR TUBUHNYA SENDIRI

    SUHERNI DITEMUKAN TEWAS BUNUH DIRI DENGAN CARA MEMBAKAR TUBUHNYA SENDIRI

    SUHERNI DITEMUKAN TEWAS BUNUH DIRI DENGAN CARA MEMBAKAR TUBUHNYA SENDIRI

    Kepolisian Sektor Pringsewu Kota memastikan Suherni (45) warga Dusun II Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu tewas dengan bunuh diri.

    Itu merujuk penemuan sejumlah barang bukti pada saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengatakan hasil olah TKP tidak ditemukan adanya bukti bekas penganiayaan di tubuh korban.

    Ibu tiga anak itu bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri menggunakan bensin. "Di sekitar jasad juga ditemukan satu buah korek api gas warnah merah, satu buah tutup botol plastik warna putih dan bekas lelehan botol plastik dengan jarak sekitar dua meter.

    "Korban juga tidak diperiksa oleh petugas medis puskesmas pringsewu dr Tia Ayuningtiyas Caka Handayani," ujarnya, pada hari Kamis (14/3/2019). Eko menambahkan, berdasar keterangan dari para saksi, pada hari Rabu kemarin, sebelumnya, korban meminta anaknya untuk membeli bensin yang biasanya digunakan untuk memijat perut korban.

    Korban sudah cukup lama menderita sakit di bagian perut. Korban diketahui tidak berada di dalam rumah sakit kejadian sekitar pukul 06.30 WIB.

    Anak korban memberi tahu saksi Riatno selaku adik ipar korban kemudian mencarinya. Korban ditemukan sudah dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh putrinya, Tusmiah Sinta (25) dalam kondisi setengah tubuhnya terbakar sekitar pukul 07.00 WIB di perkarang belakang rumahnya.

    Pada saat ditemukan ibunya, anak histeris dan mengundang perhatian warga sekitar. Kejadian tersebut lantas dilaporkan kepada kepolisian Sektor (Polsek) Pringsewu Kota.

    Setelah mendapatkan pemeriksaan dan indentifikasi petugas, jasadnya kemudian disemayamkan ke rumah duka lalu dimakamkan ke TPU Podomoro, Kecamatan Pringsewu. Kepala Pekon Podomoro Hendri Sutarwan mengatakan, Suherni mempunyai riwayat sakit lambung bertahun-tahun.

    Suherni merupakan istri dari Rianto (46) dan telah memiliki tiga orang anak dan satu orang cucu. Saat peristiwa bunuh diri terjadi, Suherni sedang bekerja keluar daerah.

    Hendri menepis informasi yang beredar hubungan rumah tangga Seherni tidak harmonis. "Ngak ada, kalau informasi itu nggak ada. Murni karena sakit," ujarnya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan