MALING MOTOR DITANGKAP DI PUSKESMAS SIMBARWARINGIN

MALING MOTOR DITANGKAP DI PUSKESMAS SIMBARWARINGIN

Hendak mengelabui polisi, pencuri motor bernama Dhani Kurniawan (18), warga Dusun VII Sukamaju RT 028 RW 001, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan dengan cara berpura-pura menjadi pasien. Tersangka berhasil di amankan oleh Polsek Trimurjo, pada hari Senin, 18 Maret 2019.

Penangkapan Dhani berdasarkan dari laporan korban Anggun (24) yang mengaku kehilangan sepeda motornya pada saat sedang belanja di Indomaret Lingkungan II, Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo, sekitar pukul 11.30 WIB.

Kepala Kapolsek Trimurjo Iptu Sugiyanto menjelaskan, setelah mendapatkan laporan, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pada saat itulah, polisi mencurigai dua orang pria yang masuk ke dalam Puskesmas Simbarwaringin.

"Ketika terus dipantau dan dilakukan penggerebekan, terlihat barang bukti kunci segitiga dari balik saku celanan pelaku (Dhani Kurniawan). Setelah itu ia dan rekannya mencoba untuk melarikan diri. Namun, hanya Dhani yang bisa kita amankan. Sementara rekannya kabur," ujar Iptu Sugiyanto, mewakili Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma, Selasa 19 Maret 2019.

Polisi berhasil membawa Dhani Kurniawan ke Mapolsek Trimurjo guna dilakukan penyelidikan. Sugiyanto menjelaskan, pelaku mengincar motor yang sedang terparkir.

"Pelaku mengincar motor yang terparkir. lalu merusak kunci motor sasarannya. Kemudian motor dibawa kabur. Salah satu merusak kunci motor, sementara satu orang lainnya mengawasi gerak-gerak di sekitarnya," imbuhnya.

Pelaku dan barang bukti kunci segitiga saat di amankan di Mapolsek Trimurjo guna melakukan penyelidikan. Ia dikenakan dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Anggun menceritakan, pada saat itu ia sedang belanja di Indomaret.

Tidak berselang lama, pelaku menggeser motornya dari posisi parkir semula. "Begitu saya lihat motor saya ditarik seseorang di areal parkir (Indomaret), saya berteriak minta tolong. Kemudian ada anggota patroli kepolisian dan melakukan pengejarang terhadap pelaku," ujar Anggun.

Pelaku mengaku berinisiatif bersembunyi di Puskesmas untuk menghindari kejarang polisi. "Supaya tidak diketahui oleh polisi, kami masuk saja ke puskesmas lalu berpura-pura menjadi pasien. Kondisinya jalan saat itu sedang ramai dan kami tidak bisa mengelak saat dikejar polisi sehingga masuk ke dalam Puskesmas," kata pelaku kepada penyidik kepolisian.

Ia mengaku kerap melakukan pencurian sepeda motor. Selain Trimurjo, pemuda putus sekolah itu sudah beraksi di kawasan Metro dua kali. Zainudin, warga setempat, mengatakan, kejadian pencurian sepeda motor di Simabarwaringin kerap sering terjadi.

Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, setidaknya ada dua kali kasus serupa yang terjadi. "Sudah lebih kalau dua kali. Di areal parkir itu saja (Indomaret) ini sudah yang kedua kali. Modusnya ya itu. Mereka mengincar motor yang sedang di parkir," ujarnya.