Di Jepang Kapal Feri Tertabrak Hewan Laut
Sebuah kapal Feri dari Jepang yang sedang berkecepatan tinggi ini dilaporkan telah menabrak binatang laut yang berada di laut Jepang pada hari Sabtu waktu setempat. Akibat kejadian itu, sebanyak 87 orang penumpang kapal Feri terluka dengan benturan body dalam kapal dan bangku kapal Feri.
Seperti yang dilansir oleh wartawan Jepang, pada hari Sabtu, sebanyak 5 orang mengalami mengalami luka serius dikepala dan disebagian tubuh. Itu yang terjadi sebelum hidrofoil tiba di Pulau Sado setelah perjalanan singkat dari daratan.
Kapal feri itu diduga menabrak ikan paus yang berada didepannya. Penyiar publik di Jepang yang mengutip seorang pakar dilautan mengatakan dua jenis ikan puas memang sering ditemukan di area lokasi terjadinya tabrakan kapal dan hewan laut tersebut.
Itu berdampak sangat besar kepada kapal dan hewan yang tertabrak, kata seorang penumpang kepada penyiar di Jepang. Satu orang berdarah, sambungnya. Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan di bagian belakang kapal. Tetapi kapal feri dengan 121 penumpang dan empat awak kapal itu mencapai tujuan tanpa bantuan luar atau kapal lain yang lewat di tempat kejadian tersebut.
Sebuah kapal feri jetfoil sedang berkecepatan tinggi dilintas lautan ini menabrak binatang laut saat melintas di Pulau Sado, Laut Jepang. Akibat kejadian tersebut, 80 orang dilaporkan luka-luka ringan dan berat.
Dilansir dari wartawan Jepang Today, pada hari Minggu, kecelakaan tersebut terjadi pada hari Sabtu siang sekitar pukul 12.15 waktu setempat. Penjaga pantai dan operator kapal menyatakan 13 dari 80 orang terluka di antaranya mengalami luka parah seperti retak hingga patah tulang karena benturan yang terjadi di lambung kapal.
Kapal feri jetfoil tersebut membawa 121 penumpang dan 4 kru kapal. Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan di Niigata sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Mengacu pada keterangan Sado Steam Ship Co, kecelakaan tak menyebabkan kapal tak mencapai tujuan. Kapal tetap mencapai tujuan akhir di Pelabuhan Ryotsu sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Bagian sayap belakang kapal mengalami kerusakan karena kecelakaan menabrak hewan laut tersebut. Hewan penyebab kecelakaan masih dalam investigasi, bisa paus atau makhluk laut besar lain yang berada di lokasi kejadian tersebut.
Dewan Keselamatan Transportasi Jepang mengatakan akan mengirim tiga penyelidik untuk melakukan penyelidikan mulai hari Minggu kemarin. Disebutkan bahwa kecelakaan kapal menabrak hewan laut bukanlah hal yang langka untuk wilayah perairan antara Jepang dan Korea Selatan. Khusus operator feri yang mengalami kecelakaan, mereka menyatakan telah memasang perangkat khusus untuk mengeluarkan suara yang dapat mengusir paus yang ada di sekitar lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar