• Breaking News

    Jumat, 16 November 2018

    Kapolda Perintahkan Segera Tangkap Pembunuhan Sekeluarga Di Bekasi

    Kapolda Perintahkan Segera Tangkap Pembunuhan Sekeluarga Di Bekasi

    https://rantaiqqinfo.blogspot.com/2018/11/kapolda-perintahkan-segera-tangkap.html


    Pembunuhan sekeluarga di Bekasi terus diselidiki polisi Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota. Sejumlah barang berharga korban diketahui tidak hilang kecuali mobil. Barang berharga, ada beberapa yang tidak hilang. Kalung dan beberapa uang tidak hilang, kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, di lokasi kejadian di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada hari Selasa (13/11/2018).

    Menurut dia, polisi masih mengkaji kasus pembunuhan sadis ini. Kami kaji lagi tapi ya, ujar dia. Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita, Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) ditemukan tewas di kontrakannya sekitar pukul 06.30 WIB. Diperum dan Maya diduga tewas digorok. Sedangkan dua buah hatinya diduga dibekap dan dicekik oleh pembunuh sadis itu.

    Polisi hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengerahkan anjing pelacak. Seluruh jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Polisi menyebut Diperum Nainggolan-Maya Boru Ambarita, suami-istri yang dibunuh di Bekasi, Jawa Barat, dalam kondisi leher tersayat. Olah tempat kejadian perkara (TKP) saat ini sedang dilakukan polisi. Hasil olah TKP, untuk istri dan suaminya ada luka sayat di bagian leher, ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada awak media, pada hari Selasa (13/11/2018).

    Sedangkan dua anak mereka, SAB (9) dan AN (7), dibunuh dengan cara berbeda. Saat ini polisi mengerahkan pula anjing pelacak untuk menguak kasus itu. Kedua anak diduga dicekik dan dibekap, ujar Dedi. Olah TKP, disebut Dedi, dipimpin langsung Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto. Kasus pembunuhan ini ditangani Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

    Jenazah sekeluarga itu awalnya ditemukan tetangga pertama kali. Lokasi pembunuhan itu berada di Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi. Kasus ini terus diselidiki polisi dan sejumlah saksi mata telah dimintai keterangan.

    Polisi ragu dengan pembunuhan sekeluarga di Bekasi bermotif ekonomi. Dugaan yang muncul menyebutkan pembunuhan itu terjadi karena dendam pelaku terhadap korban. Untuk sementara, dugaan motif bisa juga karena dendam. Namun untuk kepastiannya, kita biarkan para penyidik bekerja dulu mengungkap kasus ini, kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada awak media dilokasi kejadian, pada hari Selasa (13/11/2018).

    Sejauh ini, polisi mengidentifikasi hanya mobil SUV korban yang digondol pelaku. Sedangkan uang dan perhiasan yang ada di dalam rumah tak dibawa lari. Barang berharga, ada beberapa yang tidak hilang. Kalung dan beberapa uang tidak hilang, kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, di lokasi kejadian.

    Sejak pagi sudah saya perintahkan Dirkrimum untuk membentuk tim gabungan reskrim Polda dan Polres Bekasi, kata Idham kepada awak media dilokasi kejadian, pada hari Selasa (13/10/2018). Idham mengatakan tim saat ini masih bekerja. Dia juga menyebut pembunuhan tersebut sebagai tindakan keji. Kita sedang bekerja mohon doanya biar segera bisa terungkap pelaku keji ini, ujar dia.

    Sebelumnya, polisi masih ragu pembunuhan sekeluarga di Bekasi bermotif ekonomi. Dugaan yang muncul menyebutkan pembunuhan itu terjadi karena dendam pelaku terhadap korban. Untuk sementara, dugaan motif bisa juga karena dendam. Namun untuk kepastiannya, kita biarkan para penyidik bekerja dulu mengungkap kasus ini, kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada awak media di Polres Metro Bekasi.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan