Faisal Dituduh Copet Oleh Penumpang Di Halte Harmoni, Faisal Dianiaya 6 Sekuriti Di Halte TransJakarta Harmoni
https://rantaiqqinfo.blogspot.com/2018/11/faisal-dituduh-copet-oleh-penumpang-di.htmlDituduh copet dihalte busway harmoni, bernama Faisal mengaku dianiaya 6 petugas keamanan (sekuriti) di halte TransJakarta Harmoni karena dituduh copet. Meski Faisal sudah membantah dirinya copet, namun sekuriti TransJ tetap mempersekusi dirinya didepan umum. Peristiwa penganiayaan itu diungkapkan Faisal di Pojok Hukum Sunan, Portable Kitchen and Lounge, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada hari Jumat (16/11/2018). Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (8/11) pukul 11.20 WIB saat dirinya dalam perjalanan pulang kerja.
Faisal menjelaskan awalnya ia melihat dompet di lantai busway yang dinaikinya. Ketika mengambil dan ingin mengembalikan dompet itu ke penumpang di sebelahnya, ia malah diteriakkin copet oleh penumpang lain alhasil saya di bawa petugas atau sekuriti halte. Awalnya saya di dalam Busway itu kan saya sempat tertidur. Saya bangun melihat dompet nah kebetulan dompet itu di bawah kaki penumpang berdekatan dengan kaki saya. Pada saat saya mau ambil, mungkin punya penumpang sebelah, saya niat baik ingin mengembalikan, tapi ada penumpang lain melihat dikira saya copet, ujarnya.
Dompet itu kemudian diambil oleh pemiliknya. Meski sang pemilik sudah tidak mempermasalahkan, salah satu penumpang lain tetap mengarahkan Faisal agar dibawa ke Kantor Polisi. Petugas Transj pun membawa Faisal untuk ditindak lanjuti di halte Busway Pulogadung.
Saya bilang sama sekuriti, saya bukan copet, saya baru pulang dinas saya bilang, ini seragam saya. Itu posisinya dompet sudah saya balikin. Sudah dipegang sama orangnya tapi di dalam busway ada penumpang yang dituakan, dia bilang sudah damai saja bawa ke kantor polisi di Pulogadung, ucapnya.
Setelah sampai di halte Busway Pulogadung, Faisal curiga kalau dirinya tidak diproses. Ia malah dibawa ke Halte Busway Harmoni. Di situ ia mengaku dipersekusi oleh enam sekuriti TransJ dengan tindakan yang tidak menyenangkan.
Setelah sampai di halte Pulogadung, ternyata saya tidak diproses, melainkan yang ada massa di situ halte Busway Pulogadung bilang 'copet ya? copet ya? Bakar aja'. Akhirnya sama sekuriti saya dibawa ke Harmoni naik Transjakarta lagi, katanya. Saya pikir ke kantor polisi ternyata prosesnya lebih parah lagi, jadi saya di dalam ya begitulah, langsung diborgol, langsung ditendang. Di halte Harmoni saya juga digantungkan papan yang bertulis 'Saya copet' pakai celana pendek doang, lanjut Faisal.
Lalu pada hari Jumat (9/11) Faisal pergi ke RSUD Koja untuk melakukan visum dari luka memar yang dialami di badannya. Setelah hasil visum keluar ia langsung melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Pusat. Besokannya saya langsung visum dan buat laporan di Polres Metro Jakarta Pusat, sampai sekarang belum ada perkembangan, kata Faisal.
Laporan itu teregitrasi dengan nomor 1820/K/XI/2018/Restro Jakpus tertanggal 9 November 2018. Namun, dihubungi terpisah Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Purwadi mengatakan pihaknya belum mengetahui lebih lanjut soal laporan itu. Saya belum koordinasi dengan penyidiknya, kalau sudah buat laporan pasti diproses, ujarnya saat dihubungi oleh awak media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar