13 MARKAS BESAR POLISI TURUN DALAM PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU.
Kepolisian Republik Indonesia telah menyiapkan 94.946 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan 2019 Tahun Baru. Para perwira sebagian besar akan ditugaskan di 13 markas polisi daerah (Polda).
"Sebanyak 69.080 personel akan dikerahkan di 13 wilayah prioritas utama, sementara 25.866 personel lainnya di 21 Polda lainnya," kata juru bicara Brigadir Polisi Nasional. Jenderal Dedi Prasetyo di Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu, 28 November.
Dedi menyebutkan 13 prioritas utama Polda adalah Sumatera Utara, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.
Menurut Dedi, ke-13 daerah itu ditetapkan sebagai prioritas mengingat jumlah orang Kristen dan gereja yang membutuhkan sejumlah besar petugas keamanan. Selain itu, polisi telah menganalisis arus lalu lintas selama perayaan Natal dan Tahun Baru. "Kami mengantisipasi arus mudik di Jakarta ke Jawa Timur dan juga Sumatra," katanya.
Sementara itu, provinsi Bali diprioritaskan karena banyak wisatawan yang datang dari domestik dan global untuk merayakan Malam Tahun Baru.
Selain bersiap untuk tindakan keamanan, Polri juga mengantisipasi aksi terorisme. Dengan demikian, polisi telah memetakan poin-poin yang rawan gangguan ketertiban umum selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar