GARA GARA SANDAL PENGHUNI KOST TEGA MENGANIAYA ANAK PEMILIK KOS
Bintang Maulana (18) jadi korban penganiayaan dan penusukan oleh penghuni koss yang berada di Jalan RA Kartini kelurahan Sudomoro, Kecamatan Kebomas.
Penganiayaan terhadap Bintang yang merupakan anak pemilik kos itu bermula dari cekcok yang dipicu hanya gara-gara sandal.
Adalah Muhammad Syahibul Izza (23), warga Kecamatan Sangkapura, Kepulauan Bawean, yang melakuakn penganiayaan dan penusukan terhadap korban.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/9/2018), ketika korban Maulana (18), melihat Syahibul naik ke lantai dua dengan hentakan kaki sehingga suara sendal terdengar keras.
Suara sandal itu dinilai terdengar berisik bagi penghuni kos lainnya. Kemudian Bintang melempar sandal ke atas menuju kamar kos Syahibul. Lemparannya terkena tembok kamar mandi tepat di depan kamar kos Syahibul.
Bintang juga menegur Syahibul yang suara sandalnya dirasa berisik itu. Belum sempat mengungkapkan seluruh teguran, lalu Syahibul keluar dengan wajah yang muram dan jengkel, kemudian terjadi cekcok terhadap Bintang.
Setelah cekcok Syahibul langsung menyerang Bintang dengan memukul-mukul. Selanjutnya Syahibul mengambil pisau dari dalam kamar kos dan langsung menyerang korban.
Sampai pada akhirnya, pisau tersebut mengenai pipi sebelah kiri dan kanan dan telingan kanan korban.
Pada akhirnya penghuni kos lainnya berteriak-teriak minta tolong dan Bintang langsung dibawa ke Puskesmas dan ke RS Petrokimia Gresik.
Luka korban dijahit sebanyak 5 jahitan pada telingga kanan.
Setelah itu, anggota polsek Kebomas datang ke kos untuk mengamankan Syahibul beserta barang bukti satu pisau.
"Tersangka diamankan pisau," kata kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Moch Dawud, Kamis (20/9/2018).
Sementara pengakuan tersangka mengatakan bahwa mengeluarkan pisau hanya untuk menakutin korban saja.
"Hanya untuk iseng-iseng saja, untuk menakut-nakutin," kata tersangka kepada Penyidik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar