SEORANG WANITA MENGALAMI PELECEHAN SEKSUAL DI JALAN LINTAS SELATAN (JLS).
Gadis di Kabupaten Jember ini mengaku mengalami pelecehan seksual saat melewati Jalur Lintas Selatan (JLS).
Korban adalah ZR, warga Kecamantan Kencong, Jember. Dia mengalami dugaan pelecehan seksual saat melewati di jalur JLS yang ada di Wilayahnya.
Masyarakat sekitar menyebutkan pelecehan seksual terhadap kaum wanita yang berada di jalur JLS sebagai begal payudara.
Kepada Surya yang menemui ZR, korban mengaku mengalami pelecehan seksual saat pulang kerja melewati jalan tersebut di malam hari dan jalanan saat sedang sepi.
Peristiwanya terjadi pada Rabu pekan lalu, sekitar pukul 22.00 WIB. Waktu itu dirinya bersama temannya saat pulang kerja di salah satu pertokoan di Kencong. Keduanya pulang dengan berboncengan dengan mengunakan motor.
Saat berada di Jalan Raya Kencong, lebih tepatnya di di depan KUA tiba-tiba dari arah belakang, motor dipepet oleh lelaki bertubuh besar pakai jeket abu-abu dan celana jeans pendek memakai motor jenis Yamaha Vega Warna hijau putih.
Tangan kiri lelaki tersebut tiba-tiba melakukan tindakan yang tak senonoh ke payudaranya, "Mendapat perlakuan tersebut, saya langsung berteriak dan mengejar pelaku. Tapi pelaku terus kabur ngebut ke arah Timur ke daerah Desa Wonorejo," cerita ZR, saat ditemui, Selasa (24/7/2018).
Akibat kejadian tersebut, kata ZR ternyata tidak hanya dirinya saja yang mengalami hal tak senono tersebut. Sejumlah perempuan lain juga pernah mengalami hal serupa.
"Saya kaget saat dua orang teman saya di tempat kerja juga curhat pernah mengalami hal yang serupa di jalan ketika hendak jalan pulang kerja" bebernya.
"Makanya, saat ini saya masih trauma soal kejadian itu dan lewat jalan itu kalau sudah malam," tegas ZR.
Dirinya juga minta polisi sering melakukan patroli dan razia di tempat tersebut, untuk menekan angka pelecehan seksual terhadapt kaum perempuan yang lewat jalur JLS di Wilayah Kencong dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar