SEORANG PRIA DINYATAKAN TEWAS SAAT TERSAMBAR KERETA API
Mohammad Rifai, warga Gajah Bendo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan Rabu (11/7/2018) sekitar pukul 07.00 harus kehilangan nyawanya diperlintasan tanpa ada palang pintu.
Sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) ini ditabrak KA Probowangi dengan No loko CC2018308 dari arah Bayuwangi.
Ceritanya, korban ini melintasi perlintasan KA ini tanpa menoleh kanan-kiri, sedangkan dari jarak jauh, KA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.
"Kayaknya sih dia tahu kereta mau lewat . Orang dia juga lari," kata Erni salah satu saksi mata.
Kapolsek Beji Kompol Wagiran menjelaskan, korban mengalami luka patah tangan kanan dan tangan kiri.
"Dia meninggal saat perjalanan ke RSUD Bangli. meninggalnya tidak dilokasi tapi saat perjalanan menujuh rumah sakit," tambanya.
Ia pun menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi mata korban ini memang berlari saat tahu akan ada kereta yang akan melintas.
Tujuannya, kemungkinan besar, korban berharap sebelum kereta lewat, ia sudah berada di seberang jalan.
"Tapi nasibnya berubah. Keputusan itu justru membuatnya merengang nyawa. Kami tidak bisa pastikan jelasnya. Namun, korban jelas tertabrak KA. Tidak terseret tapi korban terpental sejauh 300 meter," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar