• Breaking News

    Rabu, 04 Juli 2018

    SEORANG PERIA MENCURI TAS DI MASJID UNTUK BIAYA SEKOLAH ANAKNYA

    SEORANG PERIA MENCURI TAS DI MASJID UNTUK BIAYA SEKOLAH ANAKNYA


    SEORANG PERIA MENCURI TAS DI MASJID UNTUK BIAYA SEKOLAH ANAKNYA


    Munir (50), warga Krajan Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan digelandang ke Polres Pasuruan, Rabu (04/7/2018).

    Pelaku diamankan setelah terpergok mencuri tas milik Nur Kholis (20) warga Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

    Ceritanya, korban ini sedang melaksanakan Sholat Dzuhur di sebuah masjid di Desa Sladi Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/6/2018) pada siang.

    Saat sedang Khusyuk Shalat, pelaku ini masuk ke dalam mesjid. Dia menyamar seolah-olah juga akan melaksanakan shalat dzuhur.

    "Pelaku mengambil tas milik korban saat korban sedang posisi sujud dalam shalat nya. Secara cekatan, dia mengambil tas tersebut dan membawa kabur," kata kasat Reskrim Polres Pasuruan AkP Budi Santoso.

    Dari aksi Munir itu, satu tas yang berisi satu unit HP Merk Xiomi Note 3 warna Gold, dan satu Merek Xiomi Note 4 yang berwarna hitam, bersama 1 dompet yang berwarna hitam yang didalamnya berisi surat penting dan uang sebesar Rp100.000 milik korban raib.

    "Usai shalat, korban kaget saat melihat tasnya hilang. Dia kebingungan dan akhirnya melaporkan ke polisi" tambahnya.

    Dari laporan itu, kata Budi, Pihaknya langsung melacak keberadaan hp milik korban yang kebetulan fitur GPS nya yang sedang menyala. Tanpa kesulitan, Polisi menemukan keberadaan hp itu.

    "Saat menemukan koordinat lokasi hp itu, Polisi langsung ke alamat yang dituju. Hasilnya nihil, karena hp korban sudah dijual oleh pelaku. Dan akhirnya dikembangkan, tak lama tersangka berhasil diamankan dan kami bawa kesini untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

    Mantan Kasat Reskrim Polres Mojokerto ini mengungkapkan pihaknya akan menjerat tersangka dengan pasal 363 KUHP.

    "Kepada Polisi, tersangka mengaku sudah sengaja mencuri tas itu karena kepepet kebutuhan untuk anaknya sekolah," ungkapnya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan