AMNESTY INTERNASIONAL MENDESAK JOKOWI MEMECAHKAN KEKERASAN DI PAPUA.
Amnesty International Indonesia baru-baru ini mendesak Presiden Joko Widodo untuk membentuk tim investigasi untuk melihat kekerasan yang terjadi di Paniai, Papua, empat tahun lalu. Lembaga juga membuat petisi online di Change.org terkait dengan permintaan.
Hingga 4 Juli, setidaknya ada 5.000 orang yang menandatangani petisi yang berjudul 'Pak Jokowi, bawa keadilan ke para korban dan selidiki kasus Paniai.'
Petisi mendesak presiden untuk segera membentuk tim investigasi independen untuk menyelesaikan kasus yang dikatakan melibatkan pembunuhan yang dilakukan oleh personil keamanan negara.
Banyak yang menulis dalam petisi bahwa hal itu akan membuka pintu untuk kasus-kasus serupa yang lebih lanjut yang harus diselesaikan jika kasus Paniai setidaknya diteliti secara serius.
Salah satu penandatangan petisi menyatakan bahwa setidaknya ada 68 kasus di Papua yang belum diselesaikan oleh otoritas negara.
Petisi berakhir dengan kalimat; “Untuk mimpi anak-anak di Papua.”
Orang lain yang menandatangani petisi, Rita Dhoroty berkomentar, "Anak-anak memiliki banyak impian dan harapan bangsa, sementara itu, seorang personil tentara harus melayani rakyatnya dan tidak melakukan kekerasan terhadap mereka."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar