WALIKOTA SURAKARTA AKAN MEMBENTUK YAYASAN BAGI PARA NARAPIDANA TERORIS.
Selama acara pemecah-puasa dengan mantan narapidana teroris pada hari Selasa, 12 Juni, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan ia akan membangun landasan bagi para mantan penjahat tersebut.
“Yayasan ini akan mengakomodasi para mantan teroris di Jawa Tengah dan Yogyakarta,” kata Rudy pada Selasa malam, 12 Juni.
Rudy bertekad untuk memberdayakan mantan teroris untuk melibatkan mereka membangun kota karena ada banyak masalah yang mereka hadapi setelah menjalani hukuman, terutama pada isu-isu sosial. "Kami ingin mengurangi masalah untuk menemukan solusi yang tepat," tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh mantan napi teroris dari Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Semarang, dan Purwokerto. "Ini adalah pertemuan pendahuluan," kata Rudy, menambahkan akan ada pertemuan lebih lanjut yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti rencana tersebut.
Juru bicara mantan teroris Joko Triharmanto menyebutkan ada banyak narapidana di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Orang yang terlibat dalam Bom Bali I mengatakan yayasan itu dapat mempermudah pemerintah dalam melatih mantan teroris mengingat sejauh ini banyak dari mereka harus menghadapi masalah ekonomi setelah menjalani hukuman penjara.
“Kondisi semacam itu memaksa mereka untuk menjadi residivis,” kata Joko mengenai rencana membangun yayasan mantan narapidana teroris yang diprakarsai oleh Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar