PILOT DAN KARYAWAN GARUDA AKAN MENGHENTIKAN PEMOGOKAN DI BULAN IDUL FITRI
Presiden Garuda Pilots Association (APG) Bintang Hardiono menyatakan pilot dan karyawan Garuda Indonesia akan menghentikan pemogokan selama musim Idul Fitri.
“Jika keputusan ini harus diambil, [pemogokan] tidak akan bertepatan dengan momen penting dari konsumen,” kata Bintang dalam pernyataan tertulis, Sabtu, 2 Juni 2018.
Rencana pemogokan, kata Bintang, telah diumumkan sejak 2 Mei, ketika para pilot dan kru mengadakan konferensi pers dan menunggu selama 30 hari bagi pemerintah — sebagai pemegang saham perusahaan — untuk memenuhi tuntutan mereka.
Bintang menjelaskan penyebab pemogokan itu adalah perselisihan internal di dalam perusahaan. "Ini adalah bentuk rasa sayang kami kepada Garuda Indonesia," ia menggarisbawahi.
Sebelumnya, Persatuan Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) memberikan saran kepada Menteri BUMN Rini Soemarno tentang perselisihan tersebut. Namun, menteri tidak memberikan tanggapan yang diharapkan. Dengan demikian pilot dan awak maskapai mengancam akan melakukan pemogokan. Salah satu tuntutan mereka adalah memecat Direktur Sumber Daya Manusia Garuda, Linggarsari Suharso, yang dianggap tidak mampu melayani sebagai salah satu direktur Garuda.
Menanggapi ancaman mogok, Linggarsari melalui pernyataan tertulis mengatakan ada ruang untuk diskusi antara direktur dan karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar