• Breaking News

    Jumat, 29 Juni 2018

    KEDALAMAN EKSTRIM DANAU TOBA MENGHAMBAT EVAKUASI KAPAL KM SINAR BANGUN

    KEDALAMAN EKSTRIM DANAU TOBA MENGHAMBAT EVAKUASI KAPAL KM SINAR BANGUN


    Pakar geologi Gagarin Sembiring mengatakan bahwa karakteristik Danau Toba adalah salah satu faktor yang menyebabkan KM Sinar Bangun menjadi terbalik.

    "Insiden ini disebabkan oleh faktor human error dan meteorologi," kata Gagarin, yang juga adalah Himpunan Ahli Geologi Indonesia di Badan Pengurus Daerah Sumatera Utara pada Jumat, 29 Juni. Menurut Gagarin, kapal feri berukuran sedang tenggelam ke suatu daerah di sekitar dari Haranggol Caldera, yang ia jelaskan adalah salah satu daerah terdalam di Danau Toba. Kaldera, katanya, terbentuk di daerah utara danau setelah letusan Gunung Toba yang ganas hampir 500.000 tahun yang lalu. Menurut beberapa penelitian, letusan yang membentuk kaldera Haranggol dianggap sebagai letusan terbesar kedua yang pernah terjadi.

    Letusan gunung berapi pertama Gunung Toba diyakini telah terjadi sekitar 850.000 tahun yang lalu, yang membentuk Porsea Caldera dan membentuk kawah di daerah Porsea dan Sibaganding. Letusan ketiga gunung dikatakan telah terjadi 74.000 tahun sebelumnya, yang akhirnya membentuk kaldera Toba setelah letusan supervolcanic. Lebih lanjut, Gagarin memberi penjelasan mengapa jasad para penumpang perahu belum terlihat mengambang di permukaan danau. Dia berteori bahwa dengan kedalaman Danau Toba 500 meter, tubuh manusia akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengapung ke permukaan.

    Meskipun danau tidak memiliki arus, munculnya para korban tidak dapat sepenuhnya diprediksi, terutama mengingat kurangnya data rujukan pada simulasi seberapa cepat sebuah objek bergerak ke bawah dan ke bawah di bawah permukaan Danau Toba.

    “Kami tidak dapat menyematkan harapan kami untuk menemukan korban yang mengambang di permukaan danau,” kata Gagarin.

    Hingga Jumat, 29 Juni, proses evakuasi kapal feri KM Sinar Bangun yang terbalik memasuki hari kedua belas. Tim pencarian dan penyelamatan telah mengidentifikasi lokasi kapal yang tenggelam dengan bantuan ROV yang dikirim hampir ke dasar Danau Toba.


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan