• Breaking News

    Kamis, 17 Mei 2018

    KPK AKAN MENELUSURI REKENING KORAN KORPORASI TERKAIT KASUS SUAP BUPATI MOJOKERTO

    KPK AKAN MENELUSURI REKENING KORAN KORPORASI TERKAIT KASUS SUAP BUPATI MOJOKERTO

    KPK AKAN MENELUSURI REKENING KORAN KORPORASI TERKAIT KASUS SUAP BUPATI MOJOKERTO


    Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menelusuri rekening koran salah satu korporasi dalam dugaan kasus korupsi yang menjerat Bupati Mojokerto, yakni Mustofa Kamal Pasa.

    Rekening koran yang disita oleh penyidik tersebut pada saat melakukan pengeledahan di beberapa tempat terkait dengan kasus dugaan suap dan gratifikasi Mustofa Kamal.

    Agar menelusuri hal tersebut, penyidik pun memeriksa sebanyka empat orang saksi dan satu tersangka Mustofa. Mereka, yaitu Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk Herman Setya Budi, Direktur PT Tower Bersama Budianto Purwahjo, Division head Finance and Treasury PT Tower Bersama Infrastructure Alexandra Yota Dinarwanti dan Operation Maintenance PT Protelindo Handi Prabowo.

    "Penyidik mengonfirmasikan adanya beberapa dokumen yang berhasil disita dalam kegiatan penggeledahan yang dilakukan sebelumnya. Dimana saat melakukan penggeledahan ditemukan rekening koran salah satu korporasi,"Kata Juru Bicara KPK, yakni Febri Diansyah, di Jakarta, Kamis 17 Mei 2018.

    Dan pada sebelumnya, pihak KPK telah menjerat Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa dengan dua kasus. Kasus yang pertama, Mustofa ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkati dengan pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2015.

    Sementara kasus yang kedua, KPK menetapkan Mustofa dan Kadis PUPR Pemerintah Kabupaten Mojokerto Zainal Abidin sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi.

    Mustofa bersama dengan Zainal Abidin diduga telah melakukan penerimaan fee untuk sejumlah proyek yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, termasuk juga pembangunan jalan pada tahun 2015.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan