• Breaking News

    Rabu, 23 Mei 2018

    JOKOWI PERINTAHKAN UNTUK SEGERA TUNTASKAN KASUS TERORISME DI INDONESIA

    JOKOWI PERINTAHKAN UNTUK SEGERA TUNTASKAN KASUS TERORISME DI INDONESIA


    Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang telah menyatakan bahwa  pembangunan sel khusus untuk narapidana teroris akan segera diselesaikan di Penjara Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

    “[Akan selesai] 3 hingga 4 bulan ke depan dengan keamanan maksimum di Nusakambangan. Kami telah membangun penjara sejak lama, sekarang sudah di tahap akhir, ”kata Jokowi di kantor Partai Golkar, Jakarta, pada hari Rabu, 23 Mei.

    Jokowi mengatakan penjara memiliki kapasitas 500 kamar. Namun, dirinya belum memutuskan atas rekomendasi yang disampaikan Kepala Polisi Nasional Jenderal Tito Karnavian untuk membangun lembaga pemasyarakatan khusus untuk narapidana teroris di Cikeas karena masih dalam rancangan enjiniring.

    Saran itu disampaikan dalam rapat tertutup mengenai upaya kontraterorisme di Presidential Ofice pada Selasa, 22 Mei. Menurut Tito, ada banyak markas brigade mobil polisi (Brimob) di Cikeas sehingga keamanan akan diperketat.

    “Kami tidak dapat memanfaatkan penjara lebih lanjut di Mako Brimob, Depok untuk narapidana teroris,” Tito menambahkan.

    Menurut mantan Kepala Kepolisian Jakarta, tahanan teroris tidak dapat ditempatkan di antara tahanan lain karena mereka mungkin mempengaruhi yang lain mengenai isu radikalisme dan terorisme.

    Selain Kapolri, anggota Komisi Hukum di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Arteria Dahlan, mendukung pembangunan penjara Nusakambangan untuk narapidana teroris. Nantinya, dia memperkirakan, penjara khusus lainnya dengan keamanan maksimum dapat dibangun di Cikeas, Jawa Barat.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan