INILAH PEMERIKSAAN LANJUT YLKI TERHADAP MAKANAN KALENG DI INDONESIA
Yayasan konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki tanggung jawab untuk menyelidiki penyebab utama dari produk mackerel kaleng yang ditemukan dipenuhi dengan cacing gelang.
"Kemungkinannya tidak terbatas, itulah sebabnya mengapa harus diselidiki," kata peneliti YLKI Sulastri kemarin.
Sulastri juga meminta BPOM untuk mengkonfirmasi kembali apakah ketiga produk mackerel kaleng, HOKI Mackerel, IO Mackerel, dan Jack Farmer yang memiliki parasit ternyata terdaftar sebagai produk impor.
Namun, dirinya mendesak bahwa konsumen untuk lebih teliti sebelum membeli jenis produk apa pun, terutama produk impor. Sulastri mengatakan bahwa pelanggan dapat mengidentifikasi produk yang diimpor secara resmi dengan kode ML yang dikenakan oleh produk dan lebih berhati-hati dengan tanggal kadaluwarsa yang dicetak ulang, seperti yang dikemukakan banyak kasus di masa lalu.
"Karena produknya sudah kadaluwarsa dari negara asal impor," kata Sulastri.
Sebelumnya dilaporkan, BPOM Pekanbaru merilis laporan uji labnya pada tiga produk mackerel kaleng impor yang disebutkan di atas yang ternyata penuh dengan cacing.
Badan ini juga mengirimkan peringatan resmi kepada para importir dan mewajibkan mereka untuk mengingat kembali produk-produk mackerel dari pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar