• Breaking News

    Minggu, 04 Februari 2018

    DITETAPKAN MENJADI TERSANGKA, BUPATI JOMBANG MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATAN DAN KADER GOLKAR.

    DITETAPKAN MENJADI TERSANGKA, BUPATI JOMBANG MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATAN DAN KADER GOLKAR.


    Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang telah siap mengundurkan diri sebagai bupati dan juga kader di Partai Golkar. Hal itu diajukan setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka penyuapan penerima oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Nyono secara resmi ditunjuk sebagai tersangka dengan tuduhan penyuapan terkait dengan perizinan dan penempatan jabatan di Pemerintahan Jombang.

    KPK juga menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Jombang, Inna Silestyowati. Dia diduga memberi uang kepada Nyono untuk dirinya sendiri sebagai Kepala Dinas Kesehatan Jombang secara definitif. Inna telah mengumpulkan Rp434 juta melalui dana talangan dari 34 Puskesmas di Jombang.

    Uang itu dibagi satu persen untuk semua Puskemas di Jombang, satu persen untuk Kepala Dinas Kesehatan dan lima persen untuk Bupati.

    KPK juga menduga bahwa Inna telah membantu penerbitan izin operasional untuk rumah sakit swasta di Jombang dan dia meminta izin ilegal.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Pengetahuan

    Gaya Hidup

    Pendidikan