INILAH PERMINTAAN JOKOWI KEPADA MASYARAKAT DALAM MEMBERANTAS KEKERASAN SEKSUAL ANAK DIBAWAH UMUR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta masyarakat untuk bersama-sama membasmi pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak-anak dengan membangun karakter bangsa.
"Membangun karakter dalam sumber daya manusia, masyarakat, dan bangsa menjadi upaya yang sangat penting untuk menghindari kejahatan tersebut," kata Jokowi
Presiden menyampaikan pernyataan tersebut setelah meresmikan Waduk Saina di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jokowi menyatakan bahwa kekerasan seksual terhadap anak sering terjadi sebagai dampak negatif dari penggunaan teknologi digital yang tidak bertanggung jawab.
"Teknologi, tanpa disadari, telah ikut campur dalam karakter masyarakat secara tidak langsung," katanya kepada media di Nusa Tenggara Timur.
Presiden mengatakan bahwa dia telah mempercayakan undang-undang tersebut untuk menghakimi dan menjatuhkan sanksi kepada para pelaku.
"Kami akan menghukum pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Ada juga opsi untuk menciptakan efek jera terhadap pelaku. Kami telah mempercayakan pengadilan untuk menilai kejadian tersebut," Jokowi mengungkapkan.
Sebelumnya, beberapa kasus kekerasan seksual terhadap anak pernah terjadi di Tangerang Provinsi Banten, yang dilakukan oleh seorang guru terhadap 41 anak.
Selain itu, polisi juga menyelidiki video dewasa yang menunjukkan pemaksaan seksual terhadap anak-anak di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Kementerian Sosial mencatat bahwa jumlah kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak meningkat pada tahun 2017.
Dibandingkan tahun 2016, jumlah kasus meningkat dari 1.956 menjadi 2.117 pada tahun 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar