PESAWAT KARGO TERGELINCIR DARI LANDASAN PACU DIBANDARA WAMENA
"Pesawat Boeing 737-301 membawa lima orang, terdiri dari pilot, co-pilot, awak kapal dan penumpang. Pesawat tergelincir dari landasan pacu sekitar 100 meter dari titik pendaratannya, "Kapolda Jayawijaya Adj. Sr. Comr. Yan Piet Reba katakan.
Pesawat tergelincir melintasi parit dan menabrak dinding. "Sepertinya pesawat memiliki masalah teknis karena roda kirinya terlepas dan tertinggal di landasan pacu," kata Yan.
Pesawat Tri MG berangkat dari Bandara Moses Kilangin di Timika, Mimika, membawa 15.080 kilogram kargo yang terdiri dari bahan bangunan, beras dan kasur.
Pesawat itu dikemudikan oleh Kapten Tatang, bersama co-pilot KH Lee alias Daniel dan dua perwira mesin - Kusandi dan Fajar. Semua awak dan satu penumpang, Inspektur Pertama. A. Dahlan, selamat dari kejadian tersebut.
"Mereka berhasil menyelamatkan diri, tapi pesawat itu rusak parah. Kedua sayapnya terlepas, "kata Yan.
Sebelumnya, pesawat kargo Tri MG yang sama mengalami insiden pada tanggal 3 April. Saat dibongkar di Bandara Wamena, semua barang di dalam pesawat didorong ke bagian belakang pesawat, mengangkat hidungnya sekitar meter di atas tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar