KOLUSI MUNCUL KEMBALI ANTARA DEWAN JAKARTA PEMERINTAHAN SETELAH KEPERGIAN AHOK
Kolusi antara Dewan Kota dan Pemprov DKI Jakarta telah muncul kembali setelah mantan gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama terpaksa turun dari jabatannya, kata direktur eksekutif Pusat Analisis Anggaran Uchok Khadafi.
Uchok mengatakan bahwa dia telah diberitahu mengenai dugaan pelanggaran yang berkaitan dengan batas rasio area lantai (KLB) dari beberapa bangunan, termasuk bangunan berlantai 13 di Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Dewan dibebaskan setelah keberangkatan Ahok. Saya baru saja mendapat informasi tentang bagaimana dewan kota membantu proses pelanggaran proyek, "kata Uchok pada hari Jumat seperti dikutip disalah satu media online yang ada menambahkan bahwa kasus tersebut harus diselidiki.
Uchok mengklaim bahwa bangunan di Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara harus memiliki kurang dari 13 lantai.
Wakil ketua dewan kota Abraham "Lulung" Lunggana sebelumnya mengatakan bahwa bangunan tersebut tidak melanggar peraturan, mengacu pada peraturan daerah No.1 / 2014 tentang perencanaan tata ruang yang terperinci, yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo, presiden negara saat ini .
"[Proyek] juga mengikuti peraturan perumusan tata ruang (RDTR) yang diperinci tahun 1999. Sudah sesuai, "kata Lulung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar