KAPOLRI TITO KARNAVIAN MENEGASKAN ADA BUKTI KUAT MAKAR YANG INGIN MENJATUHI JOKOWI

KAPOLRI TITO KARNAVIAN MENEGASKAN ADA BUKTI KUAT MAKAR YANG INGIN MENJATUHI JOKOWI

Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian membeberkan tentang alasan-alasan atas pengelakuan tuduhan makar yang dilaksanakan oleh sejumlah aktivis berbalut aksi bela Islam dalam waktu beberapa sebelumnya.

Kapolri Tito Karnavian mengatkan dalam hasil penyidik telah ditemukan sejumlah aktivis fakta yang ditemukan oleh penyidik. dan dalam hasil yang ditemukan telah dituliskan ingin melakukan agenda makar terhadap pemerintahan Joko Widodo melalui sosial media.

Kami jelaskan bahwa dasar tuduhan yang terduga makar ada faktanya yang ditemukan oleh penyidik kami dan ada juga tersebar di media sosial terutama di youtube,"kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi III, di Komplek Parlemen, Jakarta 23 Mei kemarin.

Sejauh ini polisi telah mengungkapkan adanya pertemuan mengusung dengan tema besar Konsolidasi Pergerakan menuju Jihad 212, People Power 2016.

Dari laporan itulah penyidik mulai menyimpulkan belasan aktivis termasuk Rachmawati Soekarnoputri yang telah menggelar rapat teknis terkait gerakan makar yang ingin menjatuhkan pemerintahan Joko Widodo.

Dan hal tersebut pun menurunkan penyidik kepolisian ke lapangan terkait dugaan makar. Hasilnya ditemukan dengan sejumlah putusan yang mengarah gerakan makar yaitu mengembalikan UUD 1945 asli, dan juga menggulingkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo, disertai menangkap Basuki T Purnama alias Ahok.

"Dari hasil yang diperoleh dari lapangan diartikan dengan pertentangan yang ingin mengembalikan UUD 45 yang asli, dan kemudian menurunkan Jokowi dan posisi Kepresidenannya, membentuk pemerintahan transisi, menghukum dan menangkap tersangka ahok,"tegas dia.