"Barang ini Kami temukan pada akhir Desember lalu di sebuah warung yang menjual jajanan anak sekolah," kata Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) pada BP3KB Kota Bekasi, bernama Haryekti Rina Hurindari.
Rina mengaku kalau dirinya tampa sengaja menemukan mainan itu saat dia berada di sekitar sekolah dasar di Pekayon. Rina melihat beberapa anak SD sedang meniup sebuah mainan tapi bentuknya aneh dan menyerupai kondom. Karena merasa penasaran dirinya meminta anak-anak tersebut untuk mengantarnya pada sang penjual.
"Dijual oleh sebuah warung kecil, kemudian saya coba membeli satu dus yang berisi 24 kotak," kata Rina. "Setidaknya Ada 13 kotak yang berisi mainan menyerupai alat kontrasepsi," ungkapnya.
Dianggap mainan ini tidak layak untuk dijual, Rina segera melaporkan adanya mainan mirip kondom ini ke Polsek Bekasi Selatan. Polisi juga segera bergerak cepat dan mengecek langsung ke pedagang dan distributornya, tapi pedagang tersebut mengaku tidak tahu mengenai isi di dalamnya.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Dimas menyatakan bahwa pihaknya sudah mengecek mainan tersebut dan hasilnya hanya berupa balon biasa hanya bentuknya yang berbeda. Sementara itu, Kementerian Perindustrian menghimbau kepada masyarakat untuk melapor jika mengetahui soal adanya jajanan tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar