MEDIA ONLINE HONGKONG MINTA MAAF KEPADA SBY ATAS KASUS CENTURY

MEDIA ONLINE HONGKONG MINTA MAAF KEPADA SBY ATAS KASUS CENTURY

Media online yang berbasis di Hong Kong, Asia Sentinel, menyatakan permintaan maaf kepada mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berita tentang kasus Bank Century. Itu dinyatakan dalam artikel yang diunggah di halaman www.asiansentinel.com pada hari Rabu, 19 September.

Kami ingin meminta maaf secara penuh dan tegas kepada mantan Presiden Yudhoyono, Partai Demokrat, dan siapa saja yang dihina oleh artikel itu, dan lebih dari itu, kepada rakyat Indonesia, atas penghinaan yang mungkin kami timbulkan dengan cerita itu, ”kata kutipan di artikel.

Asia Sentinel juga telah menghapus artikel yang berisi penyelidikan konspirasi pada kasus Bank Century. Dalam artikel itu, dikatakan bahwa SBY dan 30 pejabat lainnya melakukan pencucian uang sebesar US $ 12 miliar, setara dengan Rp177 triliun. Itu ditulis nama Asia Sentinel Editor di Chief John Berthelsen sebagai pihak yang membuat artikel.

Yohanes menyebutkan beberapa nama dalam artikelnya. Namun, dia mengakui bahwa dia tidak mencari komentar sama dalam artikel itu.

"Artikel itu hanya satu sisi dan melanggar praktik jurnalistik yang adil," kata kutipan dalam artikel itu.

Di akhir artikel, Asia Sentinel menyatakan rasa hormatnya yang tinggi kepada SBY yang telah melayani Indonesia dan dihormati secara luas sebagai negarawan Asia.